Kab. Probolinggo

0
59296

7. Kab. Probolinggo

      A.IDENTITAS KOMODITI (ANGGUR)

 

No.

 

Komoditas

 

Varietas

Ciri2 umum varietas

Warna,rasa,aroma

 

Kecamatan

 

Waktu tanam

Puncak panen

1.

 

 

 

Anggur

Prabu Bestari

Warna : Merah

Rasa   : Manis

Kademangan

Wonoasih

Mayangan

Mei

Oktober

     B.    PROFIL WILAYAH SENTRA

1. Kondisi Lahan dan Agroklimat

No.

Kecamatan

L a h a n

Agroklimat

Jenis tanah

Topografi

PH

Jml bln. Basah & kering

Tinggi tempat   (m dpl)

Curah hujan

/tahun

Kelembaban

Suhu

(° C)

Kademangan

Aluvial

Datar

5,5-6,5

4-5 (basah)

7 (kering)

37

645 mm

80%

30 – 32

Wonoasih

Aluvial

Datar

5,5-6,5

4-5 (basah)

7 (kering)

37

645 mm

80%

30 – 32

Mayangan

Aluvial

Datar

5,5-6,5

4-5 (basah)

7 (kering)

5

645 mm

80%

30 – 32

Kanigaran

Aluvial

Datar

5,5-6,5

4-5 (basah)

7 (kering)

10

645 mm

80%

30 – 32

Kedopok

Aluvial

Datar

5,5-6,5

4-5 (basah)

7 (kering)

35

645 mm

80%

30 – 32

2. Data Panen dan Produktivitas (Untuk tanaman yang sudah berproduksi)

No.

Kecamatan

Komoditas

Bulan Panen

Pucak Panen

Rata-rata

Produksi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12
 1

Kademangan

Anggur

√

√

√

√

√

Oktober

7.,79
 2

Wonoasih

Anggur

√

√

√

√

Oktober

20,23
 3

Mayangan

Anggur

√

√

√

√

Oktober

20,0
 4

Kanigaran

Anggur

√

√

√

√

Oktober

15,0
 5

Kedopok

Anggur

√

√

√

√

Oktober

    20,10

3. Data Potensi Pengembangan Komoditas Hortikultura Unggulan (Potensi Lahan Yang akan/sedang dikembangkan, Lokasi, dll)

 Potensi hortikultura : 2.789,6 ha

 Yang cocok untuk anggur : 1.088,64 ha

4. Hama penyakit yang menyerang komoditas unggulan dan upaya pengendaliannya.

 Hama : Kutu Daun (Thrips)

– Bagian tanaman yang diserang :

 Daun

– Pengendalian :

 Cara Kimia : Decis & Curacron

 Caranya : Disemprot

 Hama : Tungau

– Bagian tanaman yang diserang :

 Daun

– Pengendalian :

– Cara Kimia : Decis, lanet

– Caranya : Disemprot

 Hama : Tikus dan Kelelawar

– Bagian tanaman yang diserang :

 Buah

– Pengendalian :

– Cara Mekanis :

 jaring & pancing tan. berduri

 Penyakit : Tepung Embun (Powder Mildew)

o Bagian tanaman yang diserang : Buah

o Pengendalian :

• Cara Kimia : Cobox , Antracol

• Caranya : disemprot

 Penyakit : Jamur Tepung, Embun Bulu (Downy Mildew)

o Bagian tanaman yang diserang : Buah

o Pengendalian :

• Cara Kimia : Dithane M-45, Antracol

• Caranya : disemprot

 Penyakit : Busuk Hitam (Black Pot)

o Bagian tanaman yang diserang : Buah

o Pengendalian :

• Cara Kimia : – Dithane M-45

• Caranya : Disemprot

5. Untuk memperoleh sumber air berasal dari : sumur

6. Dukungan sarana dan prasarana di Kota : adanya Asosiasi

 Nama Asosiasi : Anggur Prabu Bestari

 Alamat : Jl. PB Sudirman No. 80 Probolinggo

 Pendirian : 2007

D. PROFIL USAHA TANI

 

No.

URAIAN

ISIAN

A.

On Farm ( Bud
idaya )

1.

Bibit

– Kelompok Penangkar

2.

Pemupukan

– Jenis Pupuk

– Dosis Pupuk

 

Mono :

# Urea (720 kg/ha atau 1,2 kg/tnm)

# SP 36 (480 kg/ha atau 0,8 kg/tnm)

# KCl (540 kg/ha atau 0,9 kg/tnm)

# ZA (300 kg/ha atau 0,5 kg/tnm)

Majemuk

   # NPK (1200kg/ha atau 2 kg/tnm)

 

– Pupuk Organik

   # Pupuk Kandang (60.000 kg/ha)

   # Bokashi (60.00 kg/ha

3.

Pengendalian OPT

– Hama penyakit utama

 

  • OPT (hama) yang menyerang :

a .Hama : Kutu Daun (Thrips)

     – Bagian tanaman yang diserang :   Daun

     – Pengendalian :

– Cara Kimia :    Decis & Curacron

            Caranya : Disemprot

b. Hama : Tungau

   – Bagian tanaman yang diserang :   Daun   

            – Pengendalian :

            – Cara Kimia : Decis, lanet

              Caranya : Disemprot

c. Hama : Tikus dan Kelelawar

   – Bagian tanaman yang diserang :  Buah  

            – Pengendalian :

            – Cara Mekanis : jaring & pancing tan. berduri.

 

– Cara pengendalian
  • OPT (Penyakit) yang menyerang :

a. Penyakit : Tepung Embun (Powder Mildew)

     – Bagian tanaman yang diserang : Buah

     – Pengendalian :

            – Cara Kimia : Cobox , Antracol

              Caranya : Disemprot

b. Penyakit : Jamur Tepung, Embun Bulu (Downy Mildew)              

    – Bagian tanaman yang diserang : Buah

    – Pengendalian :

            – Cara Kimia : Dithane M-45, Antracol

              Caranya : Disemprot

c. Penyakit : Busuk Hitam (Black Pot)

       – Bagian tanaman yang diserang : Buah

       – Pengendalian :

            – Cara Kimia : – Dithane M-45

               Caranya : Disemprot

 

4.

Pengairan

– Sumber pengairan

– Penyiraman

 

–       Sumur Bor Tanah Dangkal

–       Sistem Leb

     Waktu pengairan :

     masa vegetatif : Jumlah pemberian:5 –25liter/Ha/Tnm

              Frekuensi : – Setiap 1 minggu sekali                        

     masa generatif : Jumlah pemberian: 25 –50liter/ha/tnm

              Frekuensi : – 1 minggu sekali                                                                       

                                              

5.

Pemeliharaan

– Sanitasi kebun

– Pemangkasan

–   Cara Seleksi Buah

 

 

 

–   Cara Pembungkusan Buah

 

 

–       dilakukan sebanyak 3 kali

     Waktu pangkas 3 bulan – 1 tahun

–       Pemangkasan pengurangan cabang : ya

yang dipelihara :3 cabang tersier tiap cabang sekunder, waktu pangkas : 4 bulan 1 tahun, cara pangkas : setiap 1 m cabang sekunder dipangkas 40 cm.

–       Pemangkasan panjarangan buah : ya

yang dipelihara: 4 – 7 buah, waktu pangkas : pada saat buah sebesar biji kedele, Cara Pangkas : digunting.

—


6.

Panen

– Cara panen

– Waktu panen

 

  • Alat panen

Gunting pangkas,

Perlakuan setelah panen (Disimpan di wadah, Penyusunan di wadah, Pengangkutan ke gudang, dicuci, dll, jelaskan) : disusun di wadah dan diangkut ke gudang

  • Waktu Panen setelah Umur buah 115 – 120 hari

B.

Off Farm

1.

Pasca panen dan pengolahan

– Pasca panen

– Bentuk pengolahan

– Cara pengolahan

Buah segar dan diolah

Jus anggur

Juicer, Cup Sealer, Panci, botol , kompor dll.

–       Buah segar

–       Pasar Lokal (100%)

–       Antar Kecamatan berkisar antara 1 – 5 km

2.

Pemasaran

Bentuk produk

Produk segar

Tujuan Pasar

Lokal , Surabaya, Jakarta, Malaysia, Cina

Jarak pasar

–       Antar Kecamatan berkisar antara 1 – 5 km

Cara pemasaran

Diangkut dengan Pik- Up

Pelaku pasar

Pedagang tengkulak

Rantai pemasaran

1. Petani   →   Konsumen

2. Petani   →   Pengecer   →   Konsumen

3.Petani   →   Pengumpul   →   Konsumen

3.

Harga

a. Harga di tingkat petani :  

– Harga di pe
ngumpul desa :    

– Harga di pengumpul kabupaten :  

– Harga di pasar Kabupaten :  

 

PROFIL KELEMBAGAAN

 1.Kelembagaan

No.

Kecamatan

Jml. Usaha kecil dan menengah

Jml. Koperasi

Jml. Pengusaha besar

1

2

3

4

5

Wonoasih

Kademangan

Mayangan

Kanigaran

Kedopok

 

–

–

1

–

–

 

–

–

–

–

–

–

–

–

–

–

 
 

2.Bentuk rantai pemasaran

1.Petani →

2.Petani →→

3.Petani →→

4.Petani →→

5.Petani → Pengumpul lokal →→ Pasar → Konsumen

6.Petani →→→ Pasar →→ Konsumen

 
 
 

3.Petugas Pertanian Lapangan

      PPL , Mantan, PHP dan THL

 4.Kelompok Tani

 

No.

Kecamatan

Jml. Kelompok

Juml. Petani

Jumlah Usaha

1.

2.

3.

4.

5.

Kademangan

Wonoasih

Mayangan

Kanigaran

Kedopok

4

11

1

–

6

133

189

46

–

191

Saprodi, simpan pinjam

 
  5.Gapoktan
 
 

No

Nama Gapoktan

Alamat

Kel.Tani yang masuk dalam Gapoktan

Contact Person (Ketua, Telp/HP, dll)

1

Asih Jaya Makmur

Kel. Sumbertaman

11

H.Mahmud 08175140006

 
 Profil Kelompok Tani 
 

           1.Asosiasi Petani / Pelaku Pasar

No.

Nama Asosiasi

Alamat

Cakupan Komoditi

Contacct Person (Ketua, Telp/HP, dll)

1.

 Asosiasi Anggur Prabu Bestari

Jl. PB. Sudirman No. 80 Anggur

 Salam

          2.Penangkar Benih / Bibit 

 

No.

 

Kecamatan

Nama Penangkar

 

Alamat

 

Komoditas

Benih/bibit yang diproduksi (batang / th)

1

2

Kademangan

Kedopok

Moedjiadi

Salam

Kel. Ketapang

Kel. Jrebeng Lor

Anggur

Anggur

3.000 batang

3.000 batang
 

 

 G. Masalah Kritikal (pilih yang sesuai misalnya dalam hal budidaya dan jelask
an)

 1.Teknologi Budidaya

   i.Penanaman yang kurang tepat waktu : penanaman yang seharusnya pada akhir Musim Panen ditanam pada saat Musim Panen

   ii.Pengendalian OPT di musim penghujan.

 2.Sarana dan Prasarana

   Keterbatasan Pompa Air

 3.Permodalan

   Keterbatasan permodalan dalam hal pengembangan tanaman anggur.

No.

URAIAN

ISIAN

A.

On Farm ( Budidaya )

1.

Bibit

– Kelompok Penangkar

2.

 

Pemupukan

– Jenis Pupuk

– Dosis Pupuk

 

Mono :

  # Urea (720 kg/ha atau 1,2 kg/tnm)

  # SP 36 (480 kg/ha atau 0,8 kg/tnm)

  # KCl (540 kg/ha atau 0,9 kg/tnm)

  # ZA (300 kg/ha atau 0,5 kg/tnm)

 Majemuk

   # NPK (1200kg/ha atau 2 kg/tnm)

 

– Pupuk Organik

   # Pupuk Kandang (60.000 kg/ha)

   # Bokashi (60.00 kg/ha

3.

 

Pengendalian OPT

– Hama penyakit  utama

 

 

·      OPT (hama) yang menyerang :

a .Hama : Kutu Daun (Thrips)

     – Bagian tanaman yang diserang :       

             Daun

     – Pengendalian :

 – Cara Kimia :     Decis & Curacron

             Caranya : Disemprot

 b. Hama : Tungau

     – Bagian tanaman yang diserang :                

                 Daun

     – Pengendalian :

             – Cara Kimia : Decis, lanet

               Caranya : Disemprot

c. Hama : Tikus dan Kelelawar

    – Bagian tanaman yang diserang :    

                   Buah

           – Pengendalian :

              – Cara Mekanis :  jaring & pancing tan. berduri.

 

 

– Cara pengendalian

·      OPT (Penyakit) yang menyerang :

a. Penyakit : Tepung Embun (Powder Mildew)

      – Bagian tanaman yang diserang : Buah

      – Pengendalian :

             – Cara Kimia : Cobox , Antracol

               Caranya : Disemprot

b. Penyakit : Jamur Tepung, Embun Bulu (Down
y Mildew)               

       – Bagian tanaman yang diserang : Buah

       – Pengendalian :

             – Cara Kimia : Dithane M-45, Antracol

               Caranya : Disemprot

c. Penyakit : Busuk Hitam (Black Pot)

       – Bagian tanaman yang diserang : Buah

       – Pengendalian :

             – Cara Kimia :  – Dithane M-45

               Caranya : Disemprot

 

4.

Pengairan

– Sumber pengairan

– Penyiraman

 

–       Sumur Bor Tanah Dangkal

–       Sistem Leb

      Waktu pengairan :

       masa vegetatif : Jumlah pemberian:5 –

                                   25liter/Ha/tnm

                                   Frekuensi :

                                    – Setiap 1 minggu sekali

                          

       masa generatif : Jumlah pemberian: 25 –

                                    50liter/Ha/tnm   

                                    Frekuensi                                     

                                      –  1 minggu sekali           

 

 

5.

 

Pemeliharaan

– Sanitasi kebun

– Pemangkasan

–   Cara Seleksi Buah

 

 

 

–   Cara Pembungkusan Buah

 

 

 

–       dilakukan sebanyak 3 kali

      Waktu pangkas 3 bulan – 1 tahun

–       Pemangkasan pengurangan cabang : ya

 yang dipelihara :3 cabang tersier tiap cabang sekunder,  waktu pangkas : 4 bulan 1 tahun, cara pangkas : setiap 1 m cabang sekunder dipangkas 40 cm. 

–       Pemangkasan panjarangan buah : ya

yang dipelihara: 4 – 7 buah, waktu pangkas : pada saat buah sebesar biji kedele, Cara Pangkas : digunting.

—

6.

Panen

– Cara panen

– Waktu panen

 

 

·         Alat panen

Gunting pangkas,

Perlakuan setelah panen (Disimpan di wadah, Penyusunan di wadah, Pengangkutan ke gudang, dicuci, dll, jelaskan) : disusun di wadah dan diangkut ke gudang

·        
Waktu Panen setelah Umur buah 115 – 120 hari

B.

Off Farm

1.

Pasca panen dan pengolahan

 

– Pasca panen

– Bentuk pengolahan

– Cara pengolahan

Buah segar dan diolah

Jus anggur

Juicer, Cup Sealer, Panci, botol , kompor dll.

–       Buah segar

–       Pasar Lokal (100%)

–          Antar Kecamatan berkisar antara 1 – 5 km

2.

Pemasaran

 

Bentuk produk

Produk segar

 

Tujuan Pasar

Lokal , Surabaya, Jakarta, Malaysia, Cina

 

Jarak pasar

–          Antar Kecamatan berkisar antara 1 – 5 km

 

Cara pemasaran

Diangkut dengan Pik- Up

 

Pelaku pasar

Pedagang tengkulak

 

Rantai pemasaran

1. Petani  →   Konsumen

2. Petani  →   Pengecer  →   Konsumen

3.Petani  →   Pengumpul  →   Konsumen

3.

 

Harga

 

a. Harga di tingkat petani :   

– Harga di pengumpul desa :    

– Harga di pengumpul kabupaten :   

– Harga di pasar Kabupaten :   

 

PROFIL KELEMBAGAAN

1.   Kelembagaan

 

No.

Kecamatan

Jml. Usaha kecil dan menengah

Jml. Koperasi

Jml. Pengusaha besar

1

2

3

4

5

Wonoasih

Kademangan

Mayangan

Kanigaran

Kedopok

 

–

–

1

–

–

 

–

–

–

–

–

–

–

–

–

–

 

2.   Bentuk rantai pemasaran

1.   Petani  →   Konsumen

2.   Petani  →   Pengecer  →   Konsumen

3.   Petani  →   Pengumpul  →   Konsumen

4.   Petani  →   Perusahaan mitra  →   Konsumen

5.   Petani  → Pengumpul lokal  →   Pengumpul besar  →  Pasar  →  Konsumen

6.   Petani  →   Pengumpul lokal  →   Pengumpul besar  → Pasar  â†’  Pengecer   →  Konsumen

 

3.   Petugas Pertanian Lapangan

      PPL                     :    6        orang

Mantan                 :    5        orang

PHP                     :    1        orang

      Lainnya                    :    6        orang

 

4.   Kelompok Tani

No.

Kecamatan

Jml. Kelompok

Juml. Petani

Jumlah Usaha

1.

2.

3.

4.

5.

Kademangan

Wonoasih

Mayangan

Kanigaran

Kedopok

4

11

1

 –

6

133

189

46

–

191

Saprodi, simpan pinjam

 

5.   Gapoktan

 

No

Nama Gapoktan

Alamat

Kel.Tani yang masuk dalam Gapoktan

Contact Person (Ketua, Telp/HP, dll)

1

Asih Jaya Makmur

Kel. Sumbertaman

11

H.Mahmud 08175140006

 

 

Profil Kelompok Tani

No

Nama Kelompok Tani

Alamat

Jumlah anggota

Luas lahan yang diusahakan (Ha)

Produksi (ton)

Contact Person (Ketua, Telp / HP, dll)

1

Sumber Lombok

Sumber Wetan

25

1.1

–

Muksin

2

Sumber Asri

Jrebeng Kulon

30

0.1

–

Samhadi

3

Makmur Jaya

Triwung Kidul

21

0.15

–

Imam S.

4

Jaya Abadi

Pohsangit Kidul

62

0.17

1,1

Abu Hasan

5

Sejahtera

Ketapang

25

2.17

–

Adi

6

Bina Usaha

Mangunharjo

46

0.17

–

Suheri

7

Harapan Jaya

Jrebeng Lor

35

1

–

Saiful B

8

Bumi Barokah

Kedopok

81

0.45

–

Suhari

9

Pemuda Tani

Jrebeng Lor

20

0.2

0,9

Abd. Majid

10

Tani Sejahtera

Kedungasem

29

0.34

4,2

Bambang H

11

Bumi Jaya

Jrebeng Kidul

28

1.25

–

Hazali

12

Bango Jaya

Sumber Taman

42

0.63

0,5

Nadi

13

Kongsi Tani

Wonoasih

28

0.76

2,5

Sawali

14

Sinar Tani

Pakistaji

30

0.2

–

Sukirno

15

Sumber Barokah

Pakistaji

32

0.1

–

Janji

16

Sinar Pagi

Ketapang

25

0,2

–

Muklis

 

1.    Asosiasi Petani / Pelaku Pasar

No.

Nama Asosiasi

Alamat

Cakupan Komoditi

Contacct Person (Ketua, Telp/HP, dll)

 

1.

 

Asosiasi Anggur Prabu Bestari

 

Jl. PB. Sudirman No. 80

 

Anggur

 

Salam

 

2.    Penangkar Benih / Bibit

 

 

No.

 

Kecamatan

Nama Penangkar

 

Alamat

 

Komoditas

Benih/bibit yang diproduksi (batang / th)

1

2

Kademangan

Kedopok

Moedjiadi

Salam

Kel. Ketapang

Kel. Jrebeng Lor

Anggur

Anggur

3.000 batang

3.000 batang

 

 

G. Masalah Kritikal (pilih yang sesuai misalnya dalam hal budidaya dan jelaskan)

1.     Teknologi  Budidaya

                                 i.          Penanaman yang kurang tepat waktu

( penanaman yang seharusnya pada akhir MP ditanam pada saat MP).

                                ii.          Pengendalian OPT di musim penghujan.

 

2.     Sarana dan Prasarana

            –     Keterbatasan Pompa Air.

3.     Permodalan

     –    Keterbatasan permodalan dalam hal pengembangan tanaman anggur.

H.   Saran/Rekomendasi Untuk Pengembangan Ke Depan

Teknologi  Budidaya

Penanaman  harus tepat waktu yaitu pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau

Sarana dan Prasarana

Pengadaan pompa air sesuai titik lokasi tanaman anggur.