I.GAMBARAN UMUM
– Potensi Wilayah
Tanaman Hortikultura adalah bagian dari sektor pertanian yang berpotensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Nganjuk. Wilayah penghasil buah – buahan dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kecamatan Sawahan : Jeruk, Alpukat, Duku, Durian, Rambutan.
Kecamatan Ngetos : Alpukat, Duku, Mangga, Durian, Rambutan.
Kecamatan Ngluyu : Pisang
Kecamatan Ngronggot : Pepaya
Keadaan wilayah Kabupaten Nganjuk sangat bervariasi yang memungkingkan keanekaragaman komoditas, selain itu Letak geografi daerah Nganjuk strategis karena dapat berkoneksi dengan beragam kebutuhan .
– Sumberdaya
Sumberdaya sangat mendukung guna pengembangan buah – buahan baik sumber daya alam seperti tanah, air dll, maupun sumber daya manusia. Tenaga kerja di sektor pertanian baik secara kuantitatif maupun kualitatif cukup tersedia. Menurut data statistik tahun 2012, daerah Kabupaten Nganjuk terdiri dari 284 desa/kelurahan dan 20 Kecamatan.
– Komoditi Buah Unggulan
Komoditi buah unggulan di Kabupaten Nganjuk adalah Jeruk, Durian dan Rambutan, dengan data produksi / bulan panen tahun 2011, dan 2012 sebagai berikut :
No. |
Komoditi |
Tahun |
Produksi (Kw) |
Bulan Panen |
1.
2.
3.
4. |
Durian
Rambutan
Duku
Mangga |
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 |
590 45.030 13.770 13.770 1.099 164 206.428 177.656 |
Jan. – Maret Jan. – Maret Jan. – Maret Okt. – Des. Okt. – Des Okt. – Des. Okt. – Des Okt. – Des. |
Sumber : Badan Pusat Statistika
– Produksi Komoditas Di setiap Triwulan Tahun 2012
KOMODITAS |
TRIW I |
TRIW II |
TRIW III |
TRIW IV |
JUMLAH |
|||||
TAN HASIL (POHON) |
PRODUKSI (kuintal)
|
TAN HASIL (POHON) |
PRODUKSI (kuintal) |
TAN HASIL (POHON) |
PRODUKSI (kuintal) |
TAN HASIL (POHON) |
PRODUKSI (kuintal) |
PRODUKSI (kuintal) |
||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
(11) |
|
Alpukat |
330.276 |
45.668 |
333.227 |
44.023 |
369.800 |
49.443 |
347.147 |
46.434 |
185.568 |
|
Blimbing |
5.465 |
717 |
5.958 |
781 |
5.934 |
777 |
4.622 |
604 |
2.879 |
|
Duku |
1.410 |
1.099 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1.099 |
|
Durian |
3.627 |
590 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
590 |
|
Jambu biji |
800 |
131 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
131 |
|
Mangga |
0 |
0 |
0 |
0 |
258.094 |
51.622 |
329.665 |
154.727 |
206.349 |
|
Pepaya |
0 |
0 |
11.293 |
1.587 |
11.197 |
1.038 |
10.486 |
973 |
3.598 |
|
Pisang |
330.276 |
45.668 |
333.227 |
44.023 |
369.800 |
49.443 |
347.147 |
46.434 |
185.568 |
Sumber : Badan Pusat Statistika (Atap 2012)
– Lembaga Pendukung
Di Kabupaten Nganjuk terdapat lembaga-lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BRI, BNI dll yang dapat dimanfaatkan guna mendukung kegiatan Agribisnis.
Sedangkan Lembaga Tani dan Penyuluh Pertanian :
1. Kelompok Tani : 962 Kelompok
2. Kelompok Petani Kecil (KPK) : 632 Kelompok
3. Kelompok KTNA Tk. Kecamatan : 20 Kelompok
4. Kelompok KTNA Tk. Kabupaten : 1 Kelompok
5. Kelompok Usaha Agribisnis (KUA) : 42 KUA
6. Kepala Keluarga Tani : 174.492 KKT
7. Jumlah Keluarga Tani : 872.485 orang
8. Jumlah Petani : 205.290 KK
9. Jumlah BPP : 5 BPP
10. Jumlah WKPP : 67 WKPP
11. Jumlah Penyuluh Pertanian : 93 orang
12. Kelompok HIPPA Tunggal : 288 Kelompok
13. Kelompok Gabungan HIPPA : 64 Kelompok
14. Asosiasi : 3Kelompok
– Sarana dan Infrastruktur Pendukung
Sarana dan infrastruktur pendukung adalah tersedianya jalur transportasi guna mempermudah pengangkutan produksi buah – buahan dari petani ke tempat pemasaran.
II. AGROKLIMAT
1. Geografi Wilayah
Kabupaten Nganjuk terletak antara 7 21o-7 50 o lintang selatan dan 111 45 o – 112 131 o Bujur Timur yang diapit oleh dua gunung, sebelah selatan Gunung Wilis dan sebelah utara Gunung Pandan .
Dengan adanya gunung ini menyebabkan arah angin dari tenggara pada musim kemarau dan pada musim labuhan anginnya lebih cepat sehingga dapat mempengaruhi besarnya evaporasi. Kabupaten Nganjuk di batasi oleh beberapa Kabupaten antara lain:
– Sebelah Utara : Kabupaten Bojonegoro
– Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri
– Sebelah Barat : Kabupaten Madiun
– Sebalah Timur : Kabupaten Jombang dan Kediri .
Wilayah Kabupaten Nganjuk dialiri Sungai Widas, Sungai Kuncir dan Sungai Rejoso yang dapat mengairi Daerah Nganjuk bagian barat, sedang Sungai Brantas dapat mengairi daerah Nganjuk bagian Timur
2.Topografi &Tinggi Tempat
Kondisi Wilayah Kabupaten Nganjuk seolah – olah terbagi menjadi 3 (tiga) daerah yaitu :
Sebelah Barat Daya
Merupakan daerah pegunungan (lereng gunung Wilis) dengan ketinggian 1.000 – 2.000 M dpl.
Daerah ini sangat cocok untuk tanaman cengkeh dan tanaman hortikultura seperti jeruk serta sayuran.
Daerah Tengah
Merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 60 – 140 M dpl. Daerah ini cocok untuk tanaman padi, palawija dan tebu.
Sebelah Utara
Merupakan daerah pegunungan kapur tengah atau pegunungan Kendeng dengan ketinggian antara 60 – 300 M dpl. Daerah ini merupakan daerah hutan jati.
3. I k l i m
Suhu rata-rata di Kabupaten Nganjuk Tahun 2013 adalah berkisar 21-32 °C.
Ibukota Kabupaten |
Cuaca |
Suhu |
Kelembaban |
Kec. |
Arah |
Nganjuk |
Berawan |
21 – 32 |
55 – 87 |
30 |
Timur |
Sumber : Badan Meteorologi dan Klimatologi
Berdasarkan pembagian iklim menurut Schmidt dan Ferguson, maka di Kabupaten Nganjuk terdapat 7 bulan basah dan 5 bulan kering. Dengan demikian berarti Nganjuk mempunyai ratio Q sebesar 0,7 termasuk dalam iklim type D yang bercirikan curah hujan basah s/d sedang dengan suhu cukup panas.
III. POTENSI LAHAN DAN STATUS LAHAN
1.Luas Lahan.
Wilayah Kabupaten Nganjuk seluas 122.433,891 Ha
2.Keadaan Tanah
Jenis tanah di Kabupaten Nganjuk adalah jenis alluvial, regosol, andosol, latosol, dan grumusol.
a. Jenis tanah alluvial terdapat di kecamatan Nganjuk, Tanjunganom, Baron, Kertosono, Patianrowo, Prambon, Pace bagian Utara, Loceret bagian Utara, Bagor, Wilangan bagian Timur, Ngronggot, Sukomoro, dan Berbek bagian Timur.
b. Jenis tanah Latosol terdapat di Kecamatan Ngetos, Berbek bagian barat, Sawahan bagian Utara, dan Wilangan bagian barat.
c. Jenis tanah Regosol terdapat di Kecamatan Ngluyu bagian utara dan Lengkong bagian utara.
d. Jenis tanah Andosol terdapat di Kecamatan Loceret bagian selatan, Ngetos bagian selatan dan Sawahan bagian selatan.
e. Jenis tanah Grumusol terdapat di Kecamatan Gondang, Lengkong, Jatikalen, Rejoso dan Ngluyu bagian selatan.
IV. INSENTIF YANG DISEDIAKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH
Diusulkan dana untuk biaya pendampingan dalam rangka pelaksanaan kegiatan di lapang.
V. JAMINAN KEAMANAN
Akan dijamin keamanannya melalui koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait.