Menteri Pertanian Lepas Ekspor Komoditas Pertanian

0
1344
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian di Teluk Lamong, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian di Teluk Lamong, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor komoditas pertanian di Jawa Timur. Pelepasan ekspor dilakukan di Teluk Lamong, salah satu pelabuhan terbesar di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengatakan bahwa ini adalah forum yang cukup besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Ini adalah Forum yang cukup besar, karena jumlah yang kita lepas hari ini jumlahnya adalah 1,2 T di 52 pintu” kata Menteri Pertanian. Salah satu pintu terbesar di Jawa Timur adalah Teluk Lamong yang berada di Kabupaten Gresik.

“Ini adalah hal yang luar biasa. Untuk pertama kali, Mentan itu jalan bersama bersama Menteri BUMN dan Mendag. Ini belum pernah terjadi” lanjut Mentan.

Menurut Menteri Pertanian, yang penting adalah kebersamaan tiga Menteri bersama dengan Gubernur Jawa Timur menjadi bagian yang saling terkait, dibantu oleh unsur TNI dan Kepolisian.

“Menghadapi pandemi Covid dengan berbagai dampaknya tidak bisa satu dari sektor saja, tidak bisa oleh satu menteri saja. Harus ada kerja sama, saling mendukung untuk kepentingan bangsa dan negara”

Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa jika Pertanian main di hulu, Perdagangan harus main di hilirnya, di tengah-tengahnya ada BUMN. Kalau ini main semua, akselerasi yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan jalan lebih kuat.

“Di pertanian ada budidaya, ada pasca panen, ada pengolahan, tetapi di ujungnya tidak akan punya arti kalau pasarnya tidak di”create” lebih kuat. Inilah makna dari tiga menteri melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Dan ini harus diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia” kata Menteri Pertanian.

Pelepasan ekspor komoditas pertanian di Teluk Lamong sendiri senilai 140 milyar. Komoditas pertanian yang dilepas meliputi sub sektor peternakan, hortikultura, perkebunan, maupun tanaman pangan dengan negara tujuan Amerika Serikat, Hong Kong, Timor Leste, Jerman, Brunei Darussalam, Thailand, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, Singapura, dan Bangladesh. Komoditas pertanian unggulan Jawa Timur seperti kakao, kopi, kelapa, porang, dan produk-produk olahan lainnya diharapkan menjadi bagian penting untuk bisa mendatangkan devisa, sekaligus mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) sebagai program Kementerian Pertanian yang secara nyata mampu menjadi pendobrak kerja dalam peningkatan ekspor Indonesia bahkan disebut sebagai gerakan pemersatu kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta memenuhi pasar internasional. (Diperta & KP Jatim)